RSS

tell the world that you`re ...

tell the world that you`re ...
a strong person. talk louder, feel deeper. yes, you can!!

sebuah cerita...



seperti sebuah bohlam yang dipasang di sebuah gubuk kecil, yang terombang-ambing kesana kemari saat tertiup angin karena hanya digantung dengan sebuah kabel kecil pada atap yang mulai rapuh yang entah bisa bertahan sampai berapa lama.
seorang yang tak tahu harus melangkah kemana, hingga akhirnya dia akan tiba pada saat seperti lampu bohlam tersebut. terombang-ambing kesana kemari hingga jatuh karena terbawa angin dan sesaat kemudian lupa. lupa akan siapa dirinya sebenarnya. lupa tempat dimana seharusnya dia berada. lupa dengan siapa dia seharusnya berada saat itu.

seseorang yang mengabaikan. menyakiti. melukai. atau mungkin bahkan telah mengecewakan hati yang begitu tulus mencintai dan menyanyangi dengan sepenuh hati. mengabaikan perasaan orang yang begitu tulus demi menunggu seseorang lain yang mungkin bahkan seseorang tersebut tak pernah menyadarinya.

meskipun tahu apa yang telah dilakukan itu salah dan tidak seharusnya dilakukan, tapi mengapa hal tersebut masih saja dilakukan. seperti candu, rasa yang harus segera dipenuhi atau kalau tidak akan mengakibatkan hal-hal di luar dugaan.

tetap menunggu sesuatu yang mustahil. tetap menanti suatu hal yang mungkin sebenarnya sudah tahu seperti apa dan bagaimana penantian tersebut akan berakhir.
sejak pertama kali hati menjatuhkan pilihannya, bahagia. itulah rasa yang pertama kali bisa dirasakan. tapi kenyataannya, bahagia itu hanya sekedar euphoria sesaat saja. hingga kemudian, hati tersebut tersadar dari mimpi panjangnya. bahwa dunia yang sedang dia hadapi sekarang ternyata tidaklah seindah mimpi yang selama ini diimpikan.

melewatkan hati yang begitu tulus demi hati lain yang belum tentu merasakan hal yang sama seperti yang diharapkan. sungguh hal yang tidak seharusnya dilakukan.
dan hal bodoh seperti itu, masih saja terulang. terulang lagi. entah apa yang terpikir, tapi sungguh tak dapat dimengerti. benar-benar tak dapat dimengerti.

......

aku dan merekaa...




sahabat itu sederhana.
sahabat itu pelengkap.
sahabat itu adalah salah satu keajaiban dari Tuhan yang tentunya tak ternilai harganya. karena jika harus memberikan harga, entah berapa ratus trilyun harus dikeluarkan untuk demi memiliki sahabat.
tak perlu berbelit-belit mendefinisikan apa arti seorang sahabat itu. tak perlu terlalu berputar-putar mengartikan tentang arti tentang sebuah ikatan persahaban. karena sebuah persahabatan, seorang sahabat... itu sederhana.
sahabat adalah sebuah tempat.
tempat dimana kita belajar tentang kesetiaan.
tempat dimana kita belajar tentang kepedulian.
tempat dimana kita belajar tentang kehidupan.
tempat kita bersandar saat terpuruk.
tempat kita berbagi semua tawa, air mata, keluh, kesah, hingga kecewa dan marah.
sedikit mengingat kenangan masa lalu saat semua masih terasa manis dan begitu indah ketika masih berseragam putih abu-abu. sebuah masa dimana kita hanya manusia-manusia dengan segala mimpi dalam benak kita. sebuah masa dimana hanya ego yang diutamakan. masa dimana kita mencari dan menginginkan sebuah kebebasan yang sebenarnya. dan sebuah masa dimana kita bertemu dengan orang-orang asing yang begitu menyanyangi kita, begitu peduli pada kita.
sahabat. mereka sederhana. mereka tak pernah meminta lebih dari kita. mereka hanya tahu, bahwa kita adalah saudara. saudara yang harus saling mengingatkan dan saling menjaga satu sama lain. tidak ada hubungan darah sama sekali, tapi kenapa mereka bisa seperti saudara kita sendiri. begitu tahu. begitu mengerti. begitu peduli. dan begitu berharga.
sebuah goresan indah yang telah terukir ketika putih abu-abu masih menjadi kebanggaan kita. bangun di setiap paginya, bergelut dengan dinginnya pagi yang menusuk hingga ke tulang kita berangkat menjemput pintu gerbang masa depan yang lebih cerah, keras, dan menarik, yaitu masa putih abu-abu. bercanda bersama. menghabiskan hari bersama. berbagi cerita.
@ericaputry > melewati hari dengan tawa bersamanya. tak pernah bosan. tak pernah merasa sendiri. kesombongan diri saat mendapat nilai lebih baik. suatu hal yang sangat melekat di memori otak ini. usil dan spontan. sikapnya yang menyebalkan tapi membuatku belajar tentang dunia yang ternyata bisa lebih keras. orang yang selalu memberikan dukungan. setia berada di samping temannya, entah apapun yang terjadi. tawanya... begitu jelas terdengar, terlihat, terasa meski raga kami tak bersama. seorang yang selalu percaya diri. ekspresinya saat merasa paling benar. aku begitu merindukannya.
@zenipuspita > melewati hari dengan tawa bersamanya. tak pernah lelah dan bosan. selalu ada hal yang bisa membuat kita tertawa. melihat sekolah di pagi hari, melihat adik kosnya. mentertawakan semua yang ada di depan mata. seperti sudah menjadi makanan pokok kami. teman mlekutruk bersama. berjuang bersama. bermimpi bersama. dialah orang yang selalu galau dengan masa lalunya. berusaha keras menutupi segalanya. jika kadang tertutup. tapi semakin mengenalnya, aku semakin tahu. tak perlu harus berbicara, seperti sudah tahu apa yang dia pikirkan aku mengerti. caranya mamanggilku, tawanya... begitu indah untuk dikenang. ingin sekali diri ini segera berjumpa dengannya. berbagi segala cerita dan keluh. aku sangat merindukannya.
@hyerea > teman sebangku yang begitu mengerti dan memahami diri ini. tak pernah bosan dan mengeluh tentang sikapku yang mungkin kadang menyakiti perasaannya. meskipun itu tak sengaja. berdebat dengannya tentang masalah sosial agama, seperti suatu hal yang menarik dan menyenangkan. sosoknya yang kuat dan tegar menghadapi semua masalah membuatku belajar darinya. seorang yang selalu mengingatkan tentang kebaikan. air mata tak kuat menahannya saat mengingat beribu kebaikan yang telah dia lakukan padaku. caranya memanggilku, sikap merajuknya, membuatku ingin kembali ke masa itu. masa dimana aku begitu bergantung padanya. aku sungguh merindukan sosoknya.
Sedikit berlebihan memang kalau tulisan ini dibaca sekarang. Tapi bagaimana kalau tulisan ini kita baca 3, 5, atau 10 tahun kemudian. Mungkin hanya akan terlihat senyum manis yang terpasang di wajah kita. Atau mungkin beberapa butir air mata yang terjatuh karena menahan rasa kangen.
Masa remaja yang begitu indah. Masa remaja yang selalu dilewati dengan canda tawa dan tangisan. Masa-masa yang mungkin tidak akan mungkin kita rasakan di masa depan. Masa dimana dunia jauh lebih keras dan galak terhadap kita. Saat itu mungkin kita masih punya sahabat-sahabat di sekolah, menghabiskan waktu bersama mereka dengan segala cerita yang ada. Tapi bagaimana jika putih abu-abu tak terpasang lagi di tubuh kita. Seragam putih abu-abu yang tiap hari kita pakai berganti dengan seragam kerja keras dan tekun dalam bekerja. Orang-orang yang jauh lebih kejam dari yang kita bayangkan. Dimana dunia semakin semrawut. Dimana kita tidak bisa membedakan lagi antara teman dan hanya teman. Siapa teman yang benar-benar peduli pada kita. Dan siapa teman yang hanya datang saat dia butuh saja.
masa putih abu-abu, masa dimana kita mengukir segala  mimpi dan harapan untuk masa depan. hingga kini kita terpisahkan oleh ruang dan waktu. tempat kita berada sekarang, mungkin bukanlah tempat yang kita impikan, bukanlah tempat yang kita harapkan dulu. tapi tempat ini adalah awal dari jalan hidup yang lebih indah.
Sekarang, kita sudah bukan bocah bau ingus lagi. Sekarang kita sudah beranjak dewasa. Yang sudah harus siap menghadapi dunia yang jauh lebih keras. Berharap kita masih tetap menjalin hubungan yang baik hingga terkubur tanah nantinya.
Bisa bertemu, mengenal, dan bersahabat dengan orang-orang terbaik seperti kalian memang suatu hal yang tak ternilai harganya. Semoga suatu hari nanti, saat kita bertemu kembali kita sudah menjadi orang-orang yang sukses. Jangan lupakan semuanya, sahabat… jadikan suatu hal yang bisa membuatmu tersenyum kala kalian sedih dan membuatmu tertawa kala kalian ingin menangis… sampai jumpa di dunia yang lebih keras nanti dan bertemu saat sudah menjadi orang yang bisa dibanggakan. Bertemu nantinya saat kita sudah menjadi pohon cemara yang indah dan kuat, bukan menjadi pohon papaya yang kecil, lemah, dan sombong!!!!!!
Semoga masih tetap bisa ngumpul lengkap kayak dulu lagi, ya… *harapan yang terpendam*
jangan lupakan segalanya. segera jemput dan raih mimpi kalian. buktikan pada dunia bahwa kita adalah kumpulan sahabat penuh mimpi dan harapan. bahkan hingga saat ini kita masih bermimpi untuk menaklukkan dunia. segeralah jemput mimpi kalian agar bisa secepatnya kita bisa bertemu kembali dengan segala yang dulu pernah kita impikan.
doa sujud rasa syukur kita di lapangan basket siang itu, membuatku merasa aku membutuhkan kalian. aku begitu menyanyangi kalian. apapun dan bagaimanapun keadaanku nanti, tetaplah menjadi seperti sekarang. jangan pernah berubah. jangan pernah melupakanku. meski aku hanya seorang biasa, tapi percayalah... hati ini selalu mendoakan yang terbaik untuk kalian. senang rasanya mendengar cerita kalian meski itu hanya lewat sms atau telpon. bahagia rasanya melihat harapan-harapan kalian mulai tercapai.
biarkan air mata ini yang menjadi saksi betapa aku menyanyangi kalian...
ingin rasanya aku berlari menuju kalian dan memeluk erat kalian hanya untuk mengatakan, "aku merindukanmu...". sungguh, ini bukan sok puitis atau sok melankolis, tapi aku sungguh bangga masih punya kalian. ;(
sampai jumpa kawanku... semoga kita selalu... menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan... (sheila on 7)

Copyright 2009 it`s my story.... All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates